Subscribe:

Ads 468x60px

Pages

Selasa, 02 Agustus 2011

Imunisasi, Yakin itu yang terbaik buat anak?

Awalnya sy tidak percaya, tapi setelah membaca berbagai buku dan artikel di internet, sy yakin tentang ketidakhalalan imunisasi. Hingga akhirnya sy "SAY NO TO IMUNISASI". Lila sempat mendapat 3 imunisasi di awal2 setelah dia lahir, sebelum sy dpt informasi ini. Tapi Ibra tidak sama sekali. Sy dan istri sepakat untuk menggunakan Madu, Bunga Rosella dan herba lainnya untuk menjaga kesehatan tubuh anak-anak.

Vaksin dan Imunisasi yang selama ini diberikan kepada anak – anak kita 100% mengandung zat haram. Tidak hanya sampai disitu, vaksin juga sangat berbahaya bagi kesehatan anak – anak karena campurannya menggunakan zat – zat kimia yang berbahaya buat tubuh seperti; mercury, thimerosol, dll.

Dalam sebuah acara di Metro TV yakni acara Oprah Winfrey pernah menghadirkan para orang tua yang anaknya pernah vaksin. Para orang tua itu membawa anak – anaknya dan mereka mengatakan bahwa setelah anak – anak kami divaksin kemudian anak kami menderita penyakit autis. Masya Allah……..

Bapak/Ibu sekalian,
Dibawah ini ada artikel berupa data – data tentang keharaman vaksinasi yang diambil dari berbagai macam sumber. Semoga data ini menjadi bahan pertimbangan sekaligus dalil penguat untuk tidak lagi menggunakan vaksin.

Vaksin adalah sebuah senyawa antigen yang berfungsi untuk meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan pada tubuh terhadap virus. Terbuat dari virus yang telah dilemahkan dengan menggunakan bahan tambahan seperti formaldehid, dan thymerosal. Jenis vaksinasi yang ada antara lain vaksin hepatitis, polio, rubella, BCG, DPT, Measles Mumps Rubella (MMR). Di Indonesia sendiri praktik vaksinasi yang dilakukan terutama pada bayi dan balita adalah hepatitis B, BCG, Polio, dan DPT.

Penggunaan janin bayi yang sengaja digugurkan ini bukan merupakan suat hal yang dirahasiakan publik. Sel line janin yang biasa digunakan untuk keperluan vaksin biasanya diambil dari bagian tubuh seperti paru-paru, kulit, otot, ginjal, hati, thyroid, thymus, dan hati yang diperoleh dari aborsi janin.

Tabel di bawah ini menunjukkan jenis vaksin:
Penyakit
Vaksin
Produsen
Sel Line (human fetal)
Polio
Poliovax
Aventis-Pasteur
MRC-5
Measles Mumps Rubella
MMR II
Merck & Co
RA273 & WI38
Meales-Rubella
Biavax II
Merck & Co
RA273 & WI38
Rubella Only
MR-VAX
Merck & Co
RA273 & WI38
Rabies
Imovax
Aventis-Pasteur
MRC-5
Hepatitis A
Hivrax
Vagta
Glaxo Smith Kline
Merck & Co
MRC-5
Hepatitis A-B combo
Twinnix
Glaxo Smith Kline
MRC-5
Chickenpox
Varixax
Merck & Co
WI 38 & MRC-5
Smallpox
Acambix 1000
Acambis
MRC-5
Ebola
Unknown
Merck & Co
PER C6
HIV
Unknown
Merck & Co
PER C6
Sepsis
Xigris
Eli Lilley
HEK 293
Influenza
Unknown
Medimmune
PER C6
Sumber Jurnal Halal LPPOM MUI

Vaksin yang terbuat dari babi yaitu vaksin polio. Seorang pakar dari Amerika mengatakan bahwa vaksin polio dibuat dari campuran ginjal kera, sel kanker manusia, serta cairan tubuh hewan tertentu termasuk serum dari sapi, bayi kuda, dan ekstrak mentah lambung babi. Untuk vaksin polio yang jelas dibuat dari babi ini MUI memberikan fatwanya: Fatwa MUI tentang Vaksin Polio (IPV).

Ada kaidah usul fiqh yang mengatakan bahwa mencegah kemudharatan lebih didahulukan daripada mengambil manfaatnya. Demikian alasan yang dijadikan dasar hukum pengambilan keputusan terhadap kehalalan vaksin polio sekalipun diketahui bahwa vaksin tersebut disediakan dari bahan yang tidak diperkenankan dalam Islam.

Namun demikian kita tidak boleh hanya bertahan pada kondisi darurat, melainkan juga melakukan usaha untuk perbaikan. Sudah sekian banyak Pharmacist muslim lahir di Indonesia tentunya sudah tidak ada hal yang menjadikan kita senantiasa pada kondisi darurat. Jumlah balita di Indonesia pada tahun 2005 sebesar 24 juta jiwa, di mana 90% adalam muslim yang butuh vaksinasi yang halal dan aman dari sisi syar’i. Tentunya kita tidak ingin dalam tubuh dan aliran darah balita kita mengalir unsur-unsur haram.



Masalah vaksinasi dengan kandungan enzim babi merupakan masalah khusus bagi umat Islam. Umat lainnya tidak peduli dengan halal-haramnya vaksinasi. Namun perlu diketahui bahwa bagi mereka yang bukan muslim vaksinasi juga merupakan masalah, sebab dari segi kesehatan fisik ternyata juga mengandung mudharat. Dan tentunya jika secara fisikpun ia membawa mudharat, bararti bagi ummat Islam lengkaplah sudah alasan untuk meninggalkan vaksinansi sepenuhnya. Vaksinasi haram secara tinjauansyar’i dan ia mudharat secara tinjauan medis.


Dalam sebuah situs bernama informationliberation: The news you’re not suppose to know terdapat sebuah video yang menjelaskan bahaya vaksinasi bagi ummat manusia. Video tersebut melibatkan para dokter medis, peneliti dan pengalaman beberapa orang tua dalam hal vaksinasi. Video tersebut bernama Vaccination:the Hidden Truth (Vaksinasi: Kebenaran yang Disembunyikan). Sudah banyak orang menjadi sadar untuk meninggalkan budaya vaksinasi sesudah menonton video ini. Bagi yang berminat silahkan click http://www.informationliberation.com/?id=13924. Di dalam situs itu ditulis:
“Find out how vaccines are proven to be both useless and have harmful effects to your health and how it is often erroneously believed to be compulsory.” (Temukan bagaimana vaksin terbukti sia-sia belaka dan malah mengandung efek berbahaya untuk kesehatan Anda dan bagaimana ia sering keliru diyakini sebagai wajib)


Barbara Loe Fisher, Presiden Pusat Vaksinasi, pernah mengatakan bahwa vaksin atau imunisasi bertanggung jawab terhadap peningkatan jumlah anak-anak dan orang dewasa yang mengalami gangguan sistem imun dan syarat, hiperaktif, kelemahan daya ingat, asma, sindrom keletihan kronis, lupus, artritis reumatiod, sklerosis multiple, dan bahkan epilepsi. Bahkan AIDS yang tidak pernah dikenal dua dekade lalu, menjadi wabah di seluruh dunia saat ini.


Dalam kasus pholio misalnya, Dr. Bernard Greenberg, dalam sidang kongres AS tahun 1962, mendelegasikan bahwa kasus polio menjadi meningkat secara cepat sejak program vaksin dijalankan. Terjadi peningkatan sebesar 50% pada tahun 1957-1958 dan peningkatan menjadi 80% pada tahun selanjutnya.


Seorang penulis muslim berkebangsaan Inggris bernama Ahmad Thomson menulis sebuah buku berjudul ”Dajjal:The Anti-Christ.” Buku ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi ”Sistem Dajjal.” Dalam bukunya ia menjelaskan bahwa sejak hampir satu abad yang lalu dunia makin hari makin membentuk dirinya menjadi sebuah Sistem Kafir yang lebih cocok disebut sebagai Sistem Dajjal. Coba perhatikan kutipan tulisan Ahmad Thomson di bawah ini:
"Sebagaimana sistem pabrik dan sistem pendidikan kafir, sistem medis kafir dijalankan bak sebuah bisnis. Sistem medis kafir tak begitu peduli pada penyembuhan dan apa yang bermanfaat atau tidak. Bahkan merupakan sebuah bisnis besar bagi perusahaan-perusahaan farmasi yang memasok obat-obatan dan peralatannya, seraya memelihara beribu-ribu pekerja yang dikaryakan untuk menambal para pasien, agar mereka pun bisa dikaryakan. Kini, kita lebih sering mendengar mahasiswa kedokteran berbicara mengenai gaji-gaji besar yang mereka cita-citakan – apabila telah lulus ujian dan mendapat secarik kertas – dibanding dengan berbicara mengenai cita-cita mereka untuk menyembuhkan banyak manusia, atau berbicara mengenai bagaimana cara mencapai penyembuhan tersebut."


Ahmad Thomson menggambarkan sistem medis kafir sebagai sebuah bisnis besar yang berkembang guna melestarikan proses produsen-konsumen. Sistem medis dalam sistem Dajjal tidak pernah dimaksudkan untuk benar-benar menghapus penyakit dan menimbulkan kesehatan. Ia malah melestarikan penyakit dengan mencekoki masyarakat obat-obatan kimiawi yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Itulah sebabnya industri farmasi menjadi industri yang sangat profitable (menguntungkan secara bisnis). Tak kecuali fenomena yang disebut dengan vaksinasi. Vaksinasi merupakan salah satu cara massif untuk menimbulkan ketergantungan masyarakat kepada sistem medis dan sistem farmasi kafir.


Dalam strateginya membentuk sebuah tatanan dunia baru atau "The New World Order", vaksinasi/imunisasi adalah salah satu senjata atau strategi kaum pagan (zionis) untuk mensukseskan program mereka mengurangi populasi penduduk dunia.


Diakhir tulisan ini, saya ingin mengajak Bapak/Ibu sekalian mari kita hindari hal – hal yang sifatnya syubhat (ragu – ragu). Sejak zaman Rosulullah, Islam sudah memberi solusi terhadap kesehatan khususnya tentang imunisasi. Salah satu imunisasi yang biasa Rosulullah lakukan adalah ketika bayi baru lahir langsung diTAHNIK (mengoleskan madu di langit – langit mulut bayi atau memberikan kurma yang sudah dikunyah kemudian diberikan kepada bayi yang baru lahir).


Pilihan ada ditangan anda, dan silahkan cari informasi terkait dengan masalah imunisasi anak anda. Kami tidak mau ambil resiko pada anak kami, dengan memasukkan bahan-bahan yang tidak jelas dalam tubuhnya. Cukuplah anak kami yang pertama yang merasakan imunisasi selama 3 bulan awal dan mudah-mudahan putra-putri kita tergolong anak-anak yang sholeh, berguna bagi orang tua dan dinul islam yang mulia. Mudah-mudahan bermanfaat…mohon disebarkan…


AYO GALAKKAN IMUNISASI/VAKSINASI HALAL !!!!!

1 komentar:

Baileys Kline mengatakan...


Halo orang
nama saya ialah Baileys Kline
Saya ingin berkongsi kesaksian ini dengan anda
Saya telah diuji HIV POSITIF dengan jumlah CD4 90 dan telah dipisahkan dengan bekas saya dan tidak berada dalam hubungan selama 4 tahun
Saya telah membuat fikiran saya untuk kekal tunggal dan menumpukan perhatian pada karier saya dan pertumbuhan masa hadapan, maka HIV datang sepanjang 4 tahun di bawah garis ini adalah kejutan dan tamparan dan dimasukkan ke meds dengan serta-merta
Saya telah belajar bahawa kita tidak boleh memikirkan mengapa, bagaimana dan bila sudah ada di sini dengan kami, jadi saya menerimanya sebagai salib saya
Satu hari yang setia saya jumpa kesaksian yang disiarkan oleh salah seorang adam mengenai bagaimana Dr Muli Jonathan menyembuhkannya dalam hiv dalam masa sebulan mengambil ubat herba afrika tradisional
Saya tidak mempunyai pilihan untuk menghubungi beliau
Selepas mentadbirkan ubat herba selama 14 hari, saya memutuskan untuk memeriksa kiraan CD4 saya untuk mengetahui sama ada ubat itu berfungsi
Saya dapati bahawa CD4 saya adalah 810
Saya terus menggunakan ubat selama 7 hari sehingga menjadikannya 21 hari
Saya seorang wanita gembira hari ini kerana saya berani mengatakan saya HIV NEGATIF
Terima kasih kepada Dr Muli Jonathan. Masih ada masa depan yang baik untuk semua orang yang dijangkiti. Tolong jangan mati dalam diam
Saya bersaksi hari ini kerana saya berjanji kepadanya bahawa saya akan mengumumkannya kepada dunia jika dia dapat menyembuhkan saya dari Hiv.
hubungi Dr Muli Jonathan sekarang di e-mel ini: mulijonathanherbal@gmail.com
Panggilan / Whatsapp: +2349038544302
laman web: https://sites.google.com/view/drmulijonathanherbalhome/home

Posting Komentar